Syariahsaham.com, CIANJUR -- Salah satu keuntungan yang diperoleh dari investasi saham adalah dividen. Dividen ini dibagikan berdasarkan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham suatu emiten.
Ibaratnya rumah kontrakan, maka dividen ini adalah uang sewa yang dihasilkan oleh rumah tersebut tanpa kehilangan kepemilikan rumah itu. Dividen ini biasanya dibagikan jika perusahaan memperoleh laba bersih dalam satu periode
Dari 550-an saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tidak semua emiten rutin membagikan dividen, bahkan ada yang belum pernah membagi dividen dalam periode lima tahun terakhir.
Hal yang sebaiknya lebih dicermati oleh investor bukanlah besaran dividen dalam rupiah melainkan yield atau imbal hasil dividen dibanding harga cum date.
Cum date sendiri diartikan sebagai tanggal terakhir seseorang dapat mencatatkan diri sebagai pemegang hak. (Silakan baca di sini untuk informasi selengkapnya!)
Bagaimana dengan rasio dividen saham-saham syariah tahun ini jika dibandingkan dengan harga penutupan pas cum date?
Setelah direkap dan diolah datanya, maka diperoleh rata-rata imbal dividen dari 231 emiten yang sudah membagikan berada di angka 2,39%.
Berikut ini tabel sementara besaran dividen, cum date, harga penutupan pas cum date, dan rasio imbal dividen dari saham-saham syariah yang berada di atas rata-rata:
Jika diasumsikan rata-rata return deposito berada di kisaran angka 6.50%, maka terdapat sebelas emiten yang imbal dividennya di atas rata-rata bagi hasil deposito. Kesebelas emiten tersebut adalah PALM, MYOH, UNIC, CLPI, BSSR, JTPE, DART, INAI, CEKA, SMDR dan NRCA.
Apakah Anda mengenal sebagian saham di atas? Silakan dicermati dan dievaluasi kinerja kesebelas emiten tersebut! Semoga bermanfaat.
Apakah Anda mengenal sebagian saham di atas? Silakan dicermati dan dievaluasi kinerja kesebelas emiten tersebut! Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar